Sunday, November 18, 2012

Jurus BAB yang sehat

Jakarta, Sering mengejan atau mengejan terlalu keras saat buang air besar merupakan salah satu penyebab orang mengalami ambeien. Untuk itu, ketahui cara-cara yang benar untuk buang air besar agar terhindar dari ambeien atau wasir.

Wasir atau ambeien atau hemoroid merupakan penyakit atau gangguan pada anus. Bibir anus mengalami pembengkakan dan terkadang disertai pendarahan.

Untuk mencegah penyakit ini, biasanya dokter akan menyarankan agar teratur buang air besar (BAB) dan banyak makan makanan berserat. Teknik BAB yang benar juga bisa membantu mencegah ambeien.

Dilansir Med.umich.edu, Kamis (16/12/2010), berikut beberapa teknik BAB yang sehat dan benar untuk mencegah ambeien:
  1. Duduk di toilet dengan mengarahkan badan ke depan. Istirahatkan lengan di paha dan sedikit angkat tumit kaki.
  2. Alternatif lain, arahkan badan ke depan dengan memegang pergelangan kaki.
  3. Usahakan rektum (jalur usus besar dekat anus) santai dan rasakan ada sedikit tonjolan yang keluar
  4. Bibir, rahang dan mulut yang terbuka akan memfasilitasi relaksasi otot panggul yang normal selama BAB.
  5. Tarik napas dalam melalui hidung dan hembuskan lewat mulut atau mendesis lembut lewat gigi. Ini bisa mencegah perut tidak menjadi keras.
  6. Jika pasca melahirkan atau mengalami penurunan perineum (daerah antara vagina dan rektum), tempatkan jari-jari di luar perineum.
  7. Setelah selesai, kembalikan kondisi otot panggul dalam keadaan normal.
  8. Ulangi cara di atas 3-4 kali bila belum berhasil.

Selain melakukan teknik BAB yang benar, ambeien juga bisa dicegah dengan membiasakan BAB rutin dan tidak keras, dengan cara sebagai berikut:

1. Temukan waktu terbaik Anda untuk BAB.

Biasanya waktu terbaik setengah jam hingga 1 jam setelah sarapan, tapi untuk beberapa orang setengah sampai 1 jam setelah makan siang. Waktu ini terbaik karena menggunakan refleks gastro-colic, yaitu stimulasi gerak usus yang terjadi dengan makan untuk membantu BAB.

2. Pastikan Anda tidak terburu-buru dan memiliki akses mudah ke kamar mandi


3. Biasakan makan dalam jam yang sama setiap hari, baik sarapan, makan siang dan makan malam. Fungsi usus akan sangat baik bila orang makan dalam jam yang reguler.

4. Biasakan juga selalu makan dalam jumlah yang sama setiap hari
5. Makan makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran.
6. Minum banyak cairan tanpa kafein, idealnya 64 ons sehari atau 8 gelas air.
7. Melakukan olahraga setiap hari, ini akan membantu kerja usus secara konsisten.
8. Jauhkan kafein karena dapat menyebabkan diuretik usus besar dan membuat kotoran menjadi keras.

Sejarah Kloset


Sejarah Terciptanya Kloset WC




http://haxims.blogspot.com/
Alat ini yang singkatannya telah secara salah namun kaprah diartikan lain dari sebenarnya. Penciptanya adalah orang Inggris bernama Sir John Harrington. Ia menciptakan alat tersebut pada tahun 1460, akan tetapi masih dalam keadaan yang primitip, karena keadaannya yang belum lengkap. Orang lain kemudian meneruskan idenya. Mereka itu adalah Mr Cummings pada tahun 1775 dan mereka ini sudah dilengkapi dengan alat penyiram kotoran, serta didaftarkan hat patent-nya pada abad ke - 18. Hak petent untuk tangki airnya dipegang oleh Mr Beachman, yang diciptakannya pada tahun 1782.
http://7wolu.blogspot.com/

kalo sejarahnya, begini sejarah terciptanya closed

Sekitar tahun 3000-1500 SM di ibukota Hindustan, Mohenjodaro, dibuat saluran air dan kloset yang mempunyai saluran pembuangan. Akan tetapi, bersamaan dengan hancurnya peradaban Hindustan, kloset itu pun ikut menghilang karena tidak bisa bertahan sampai zaman berikutnya. Lalu waktu pun berlalu…

Pada tahun 1371 di London, Inggris, dibuat UU (Undang-Undang) yang berbunyi “Barang siapa membuang tinja dari jendela, harus membayar denda sebesar empat shilling”. Walaupun begitu, tetap saja ada orang yang diam-diam membuang tinja. Ternyata bukan hanya seorang, tapi semua orang membuang tinja tanpa peduli dengan peraturan yang sudah ada. Jadi, kalau sedang berjalan santai di kota London, jangan kaget kalau tiba-tiba ada tinja yang jatuh dari langit.

Apa sebabnya? TANYA KENAPA!?

Sebabnya adalah London merupakan ibukota besar. Sejak dulu, orang berbondong-bondong datang ke London untuk mencari pekerjaan. Akibatnya, tak ada lagi lahan untuk tempat tinggal. Untuk mengatasinya, dibangunlah gedung-gedung tinggi di kota London (rumah susun). Pada waktu itu, kloset dengan saluran pembuangan air belum ada. Jadi, orang-orang London menggunakan “close stool” (pispot dengan tempat duduk). Tinja ditampung dalam pispot, kemudian orang-orang harus membawa pispot tersebut keluar gedung untuk membuang tinja ke parit atau ke tempat-tempat lain yang diinginkan. Banyak penghuni gedung rumah susun yang tinggal di lantai atas mengeluh, karena tiap hari mereka harus keluar gedung, naik turun tangga untuk membuang isi pispot. Terkadang isi pispot dirasa terlalu berat, kadang-kadang ada yang tak sengaja menjatuhkan isi pispot di tangga atau lantai gedung. Karena bosan dan repot, akhirnya mereka membuang isi pispot lewat jendela. Walaupun sudah dibuat peraturannya, cara macam ini tetap tidak berubah. Kemudian tinja-tinja yang tersebar di luar gedung dan di berbagai ruas jalan di kota London, dibiarkan begitu. Penghuni kota London mengandalkan petugas kebersihan yang datang untuk mengangkut sampah setiap tiga minggu. Hingga tiba-tiba penyakit pes yang mengerikan mewabah di London dan menewaskan banyak orang. Walaupun begitu, tetap tak ada perubahan. Tak terpikir di benak mereka kalau penyebab utamanya adalah lingkungan yang kotor.

Dua ratus tahun berlalu sejak UU pembuangan tinja dibuat, tapi kota London tetap dipenuhi sampah, tinja dan bau tak sedap. Hingga akhirnya pada tahun 1596, Sir John Harington menemukan kloset bilas. Tapi Ia hanya membuat dua kloset bilas (satu terpasang di rumahnya, satunya lagi di kediaman Ratu Elizabeth 1). Namun kloset beliau masih menggunakan bejana untuk menampung tinja, sehingga bau tak sedap masih jadi masalah. Meskipun demikian, kloset Harington merupakan kloset bilas modern pertama di dunia. Kemudian Cummings memperbaiki temuan Harington. Cummings menemukan kloset bilas yang tidak bau “valve closet”. Kenapa tidak bau? TANYA LAGI KENAPA!? Karena kloset ini menggunakan air sebagai penghalang supaya bau tidak menyebar. Tapi (masih ada tapinya), saluran pembuangan air pada kloset bilas Cummings digunakan rakyat London untuk membuang sampah sehingga saluran itu tersumbat. Lalu terjadilah peristiwa menakutkan. Kota London diserang wabah kolera sampai tiga kali (tahun 1849 menewaskan 14,000 jiwa, tahun 1854 menewaskan 10,000 jiwa dan 1866 memakan korban 5,000 jiwa). Lingkungan yang kotor menjadi salah satu penyebab utamanya. Dengan terjadinya wabah kolera ini, penghuni kota menyadari pentingnya fungsi saluran air bawah tanah. Setelah memeriksa saluran-saluran air bawah tanah, para petugas kebersihan menemukan kerusakan di sana-sini dan tumpukan-tumpukan sampah yang menyumbat saluran air. Maka diputuskan untuk segera memperbaiki dan membuat saluran-saluran air bawah tanah yang baru. Tahun 1865, saluran-saluran air bawah London baru mulai berfungsi lagi.

Lima ribu tahun telah berlalu sejak zaman Mohenjodaro. Di kota London telah dibuat saluran air bawah tanah yang disambungkan ke kloset bilas. Menjelang tahun 1870, kloset bilas makin berkembang berkat saluran air bawah tanah yang dibangun dengan kokoh. Lalu tahun 1889, Bostell membuat kloset bilas yang disebut “wash-down” seperti yang ada sekarang. Akhirnya, kloset bilas yang dulu pernah ada di zaman Hindustan dan menghilang, kini telah kembali..

Sejarah Pampers


Sejarah Pampers

Pampers bayi sudah banyak sekali megalami perkembangan. Perangkat yang satu ini berfungsi untuk menampung urin bayi. Dalam bentuk tradisional, pampers yang dikenal saat ini tak ubahnya popok bayi. Dalam bahasa Inggris, perangkat ini disebut dengan istilah diaper atau dalam bentuk jamak menjadi diapers.
Asal mulanya, popok bayi terbuat dari bahan yang bisa digunakan kembali, atau dipakai ulang setelah dibersihkan. Kemudian pada tahun 1947 seorang bernama Vic Mills menemukan popok yang sekali pakai langsung buang. Popok ini awalnya tetap disebut diapers, tapi kemudian diberi nama pampers. Istilah popok atau diapers, atau pampers sudah disebut dalam salah satu naskah penyair terkenal William Shakespeare.
Situs baby-diapers.com menuliskan bahwa istilah itu tertulis dalam karya Shakespeare yang berjudul ‘The Taming of the Shrew’. Di situ terdapat kalimat, “Another bear the ewer, the third a diaper.”  Tentu saja, kata diapers yang dimaksud dalam naskah tersebut adalah popok biasa, karena saat itu belum dikenal popok sekali pakai atau sekarang dikenal pampers.
Istilah pampers sendiri baru mulai dikenal di awal tahun 1960-an. Tepatnya pada tahun 1961, popok sekali pakai diluncurkan dengan merek dagang Pampers. Dari situlah kemudian popok sekali pakai lebih banyak dikenal dengan sebutan pampers. Sebelumnya, pada tahun 1948 Johnson & Johnson memperkenalkan untuk pertama kalinya popok sekali pakai di Amerika Serikat (AS).
Perangkat tersebut terbuat dari bahan selulosa. Awalnya, pampers dibuat tanpa dilengkapi bahan perekat, sehingga merepotkan pemakainya. Harganya pun masih sangat mahal, maklum masih tergolong produk dengan inovasi baru. Biarpun terasa merepotkan, penggunaan pampers saat itu sudah mulai menjadi gaya hidup kaum ibu.
Produk ini mengalami masa keemasan setelah tahun 1970-an terjadi ledakan angka kelahiran di berbagai negara, termasuk Amerika. Selama tahun 1970, penggunaan pampers bayi di AS mencapai 350 ribu ton. Angka ini identik dengan sekitar 0,3 persen dari total volume sampah yang dibuang di AS. Sepuluh tahun kemudian, menurut situs motherjones.com. volumenya naik menjadi 1,93 juta ton atau setara dengan 1,4 volume sampah.
Seiring dengan kebutuhan pasar yang makin meningkat, pampers bayi pun terus dikembangkan. Di tahun 1970-an pula pampers bayi mulai dilengkapi dengan alat perekat sehingga tidak merepotkan penggunanya. Bahan baku yang digunakan untuk membuatnya pun semakin disempurnakan hingga bekerja maksimal.
Di tahun 1981-an, pampers kemudian juga dibuat lebih elastic dan berdaya serap tinggi. Inovasi ini menjadikan volume pampers yang dibuang menurun tajam. Pada tahun itu, volume sampah pampers yang terbuang turun hingga 50 persen. Namun demikian, semua pampers bekas yang dibuang saat itu belum bisa hancur seperti sampah plastic. Baru mulai Maret 2000, muncul pampers yang mudah terurai saat dibuang sebagai sampah.

Monday, October 29, 2012

Windows 7 Loader

Bagi yang telah mengalami masalah windows is not genuine kini saya akan share cara untuk mengatasinya.
Walaupun sudah banyak sekali post tentang ini tapi saya akan tetap share buat nambah nambah post
untuk link downloadnya silahkan klik link dibawah
Windows Loader
untuk tutorialnya silahkan lihat dibawah:
  1. buka windows loadernya
  2. klik uninstall
  3. tunggu sampai selesai setelah itu restart komputer
  4. setelah direstart install loadernya, Restart lagi
  5. setelah itu coba lihat properties computer
  6. tunggu sampai ada tulisan genuine dibawahnya

IDM + Crack

Hai pembaca, sekarang saya akan mengshare IDM kepada kalian
Jika ingin mendownload silahkan di website IDMnya langsung lewat link berikut InternetDownloadManager.com/Download
untuk Patchnya silahkan download dengan cara klik link berikut via Mediafire LINK
untuk passwordnya silahkan lihat dibawah

password Mediafire: dedoy
password Winrar : dedoy

(Jika antivirus mendeteksi virus ke patch ini tidak apa apa biarkan saja)
untuk cara memakainya lihat tutorial dibawah
  1. download IDM
  2. Install IDM
  3. lalu download patchnya
  4. extract lalu isi passwordnya
  5. simpan patchnya di folder IDM
  6. jalankan patchnya
  7. untuk FName(FirstName)LName(LastName) silahkan isi sesuai keinginan

Folder Jadi Shortcut

Folder Jadi Shortcut ? Banyak File Pentingnya ?

JANGAN PANIK GW PUNYA SOLUSINYA !!!

Pertama Scan dulu driver yang terkena virus. Lalu ikuti step step dibawah ini :
  1. Masuk command prompt dengan cara klik [Start] sehingga muncul kotak [Search]
  2. Seandainya Anda menggunakan Windows XP berarti klik [Start] > [Run…]
  3. Pada kotak dialogs [Run..] atau [Search] ketikan CMD lalu [Enter]
  4. Kotak Command Prompt terbuka.
  5. Sekarang dalam jendela command prompt ketik nama drive-nya misalnya F: lalu [Enter]
  6. Maka akan muncul drive yang akan dibuka proteksi hiden foldernya. Dalam contoh diatas berada pada drive F: (ini disesuaikan dengan drive tujuan pada komputer Anda).
  7. Selanjutnya ketik perintah “attrib –s –h *.* /s /(drivenya)” (tanpa tanda petik) lalu tekan [Enter].Proses akan berjalan sekitar 1-2 menit. Contoh ( attrib -s -h *.* /s /g )
  8. Setelah ada pemberitahuan selesai, saya tidak sabar langsung saya buka drive-nya dan….alhamdulillah masih utuh semua.
.